Minggu, 25 November 2007

ICT (Information and Comunication Technologi) dan Perubahan Sosial

ICT (Information and Comunication Technologi) dan Perubahan Sosial
Ketergantungan manusia terhadap teknologi informasi dewasa ini semakin terasa. Banyak orang rela membayar mahal dan menempuh berbagai cara bahkan sampai mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan sebuah informasi. Informasi menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya. Seperti yang diungkapkan Hartono (1990) bahwa informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh organisasi sehingga jika suatu system kurang mendapatkan informasi maka akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya mati. Tidak mengherankan jika dewasa ini TI (Teknologi Informasi) berkembang demikian pesat. Berbagai hardware dan software telah tercipta dan tersedia dengan model dan harga sangat variatif untuk memenuhi kebutuhan informasi yang lengkap, akurat, cepat, tepat, mudah dan murah yang mampu menembus batas ruang dan waktu. Tuntutan penguasaan dan penggunaan TI baik bagi individu maupun organisasi/perusahanan dewasa ini semakin nyata dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:
1. Ketatnya persaingan di pasar global sehingga kecepatan memperoleh informasi sangat menentukan dalam mengatur strategi bersaing.
2. Perubahan pasar yang demikian cepat menuntut penguasaan TI untuk mencermati dan kengantisipasinya.
3. Perkembangan IPTEKS mutakhir menuntut penggunaan dan pemanfaatan TI yang semakin optimal.
4. Tuntutan kemudahan akses untuk membangun relationship dalam pengembangan diri maupun orgnisasi.
5. TI telah menjadi trend kehidupan di era global.
Teknologi informasi sangat terkait dengan teknologi komputer dan telekomunikasi. Hal ini menjadikan TI seringkali disebut juga dengan ICT ( Information dan CommunicationTechnology).
DEFINISI ICT
ICT adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi. Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut mengarah pada perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi/multimedia (dalam berbagai bentuknya), yang telah memiliki berbagai kemampuan sebagai pengolah data/informasi, alat kontrol, alat komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya. Dari definisi ICT dan teknologi kunci dalam Domain TI jelas sekali bahwa teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dengan teknologi komputer dan telekomunikasi.
PERKEMBANGAN ICT
Menurut Hendarlan (2003) perkembangan teknologi informasi ditinjau dari segi penggunaannya terdiri dari 4 tahapan sebagai berikut:
1. Era Komputerisasi
2. Era Teknologi Informasi
3. Era Sistem Informasi
4. Era Globalisasi Informasi
Ditemukannya perangkat sistem komputer bisa dikatakan merupakan cikal bakal kemajuan teknologi informasi. Komputer-komputer yang pada saat itu berukuran besar seiring kemajuan teknologi dikembangkan menjadi PC (Personal komputer) dan terus berkembang menjadi notebook dan terus diciptakan komputer yang semakin kecil bentuk fisiknya namun memiliki kemampuan besar dalam mengolah data. Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perkembangan teknologi informasi selanjutnya. Dengan terbangunnya sistem jaringan komputer baik dengan kabel maupun nirkabel maka sistem informasi semakin berkembang apalagi didukung hadirnya teknologi internet yang semakin murah menjadikan globalisasi informasi tidak terbendung. Perkembangaun teknologi terus melaju untuk berevolusi maupun merevolusi teknologi sebelumnya.. Produk teknologi yang pada suatu masa dianggap canggih, seiring perjalanan waktu menjadi biasa, bahkan tertinggal ketika terjadi (lagi) revolusi teknologi. Perubahan zaman yang demikian dinamis dan sangat cepat hanya bisa diikuti dperkembangannya dengan penguasaan teknologi ICT baik oleh individu maupun organisasi.
ICT DAN PERUBAHAN SOSIAL
Telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau "Global village". Sehingga sering kita dengar istilah "jarak sudah mati" atau "distance is dead" makin lama makin nyata kebenarannya. (Wardiana, W, 2002) Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia (sumber:http://gibson140.tripod.com, http://library.gunadarma.ac.id). Pemanfaatan ICT dewasa ini semakin tinggi dan meluas di masyarakat. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri. Mereka harus saling berinteraksi untuk saling bertukar informasi ataupun kebutuhan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Cara-cara komunikasi tradisional saat ini cenderung mulai ditinggalkan. Jika dulu pengiriman pesan hanya bisa melalui jasa pos (surat) sehingga memerlukan waktu berhari-hari untuk dapat dibaca. Namun sekarang telah ada teknologi SMS, e-mail dan chating yang hanya dalam hitungan detik telah dapat di baca oleh si penerima. Dalam pesan pun tidak hanya tulisan saja namun juga dapat dilengkapi dengan gambar dan suara. Beberapa dekade yang lalu orang bepergian tanpa membawa telepon tidak akan risau namun saat ini jika bepergian handphone tertinggal akan kebingungan. Dalam penulisan alamat di kartu nama seringkali tidak hanya sekedar alamat rumah ataupun kantor namun juga seringkali disertai alamat email maupun website/homepage. ICT memperkaya gaya komunikasi antar individu maupun masyarakat Pengembangan e goverment di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah hingga instansi/ departemen diyakini pula mampu mendorong kemajuan daerah/departemen tertentu untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik, menjalin relasi dengan para investor maupun kerjasama antar pemerintahan. ICT mendekatkan pemerentah terhadap rakyatnya, investor maupun antar pemerintahan. Di bidang ekonomi peran ICT sangat potensial dan strategis untuk proses pengambilan keputusan, memperluas pasar dan menciptakan keunggulan kompetitif dan pelayanan terhadap pelanggan maupun suplier.. Belanja di toko sekarang tidak perlu lagi membawa uang tunai terlalu banyak, cukup tinggal gesek kartu ATM/Kredit. Adanya ICT membawa cara bisnis maupun gaya belanja baru bagi masyarakat. Perkembangan ICT juga mendorong timbulnya bisnis baru seperti wartel, warnet, game-online, lowongan kerja dan lainnya. Di bidang pendidikan, kemajuan teknologi ICT sangat membantu menyeimbangkan peran otak kiri dan otak kanan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi semakin interaktif karena ICT mampu menghasilkan bahan ajar yang up to date, metode yang menarik dan media yang relevan. Di lingkup pendidikan ICT juga mendorong terciptanya distance learning, e-book dan e library. Mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan akan dianggap ketinggalan atau gagap teknologi jika tidak mengenal, menggunakan ataupun memanfaatkan ICT dalam proses pembelajarannya. ICT juga sangat mempengaruhi perilaku ataupun gaya hidup di masyarakat. Seperti berkembangnya tren fashion di Milan maupun Paris dapat dengan cepat dilihat dari berbagai belahan dunia sehingga bisa cepat didikuti oleh setiap masyarakat dimanapun mereka berada. Demikian pula berbagai peristiwa, kejadian, gaya hidup dan lainnya dari berbagai belahan dunia begitu mudah diakses oleh setiap orang. Berbagai informasi baik yang positif maupun negatif dapat diakses siapa saja kapan saja dan dimana saja. Hal ini yang dikhawatirkan banyak pihak terutama masyarakat timur karena jika tidak tersaring maka akan berakibat buruk dan lunturnya budaya-budaya lokal karena terpengaruh oleh budaya luar yang menyebar sangat cepat melalui ICT. O’Connor dan Galvin (1997) dalam (http://gibson140.tripod.com/IPTEK.htm) mengemukan beberapa alasan teknologi informasi di bidang pemasaran, antara lain:
1. Secara signifikan meningkatkan pilihan-pilihan yang tersedia bagi perusahaan dan memegang peranan penting dalam implementasi yang efektif terhadap setiap elemen strategi pemasaran.
2. Mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karean teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajemer melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan .
3. Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer.
4. Teknologi informasi juga mempengaruhi antar muka-muka organisasi dengan lingkungan.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika

Tidak ada komentar: